Sabtu, 13 Julai 2013

Metafora~NICE

Sekerat akar mampu kuhulur padamu
Di saat dikau terkapai dan kelemasan 
Di arus hidup yang tinggal sejengkal cuma
Katamu kau tak bisa berenang ke sana

Engkaulah teman tanpa sangsi dan curiga
Setelah aku mendengar lirih ratapmu
Harumnya sekuntum melati di embunan pagi 
Sewaktu kita melewati sebidang tanah perkebunan
Persahabatan

Tersasar aku di dalam mentafsir
Aksara jujur dan ketelusan yang terpamer di wajahmu 
Terlalu naďf untuk ku fahami 
Metafora puisi dusta dan personafikasi

Sukarnya untuk aku membuktikan
Kebenaran yang berpihak padaku
Kerna peluang langsung tiada padaku
Sedarlah aku erti senyuman 
Ada dendam yang tidak pernah padam
Pada lirik matamu ada pedang tajam yang merejam
Ohh….

Terima kasih atas pengalaman itu
Mengajak aku kembali mengenal diri 
Terpaksa lagi menyusuri jalan-jalan sepi
Masih bisakah kutemui sekuntum melati mewangi yang tidak berduri

Tiada ulasan:

Catat Ulasan